Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak mengadakan perayaan
tahun baru di empat titik, termasuk Bundaran Digulis Untan, sejak Rabu
(31/12/2014) malam hingga Kamis dini hari.
Namun perayaan tahun ini sedikit berbeda, lantaran tidak dimeriahkan
dengan pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini demi
menghormati atas kecelakaan yang menimpa penerbangan AirAsia QZ8501
beberapa hari yang lalu.
Hal tersebut langsung di ungkapkan oleh Wali Kota Pontianak yang hadir
di perayaan tahun baru di Bundaran Digulis, Rabu malam.
"Tahun ini kita tidak menyalakan kembang api, ini sebagai rasa hormat
kita atas bencana yang terjadi, jatuhnya pesawat AirAsia," terang
Sutarmidji.
Pada tahun 2015 ini, ia berharap Kota Pontianak terus maju dan selalu
menjadi kota yang kondusif, aman dan tenetram. "Kita berharap di tahun
2015 Kota Pontianak selalu menjadi kota yang aman, kondusif, terus
menjadi kota yang terus berkembang " harap Midji.
Hal serupa di harapkan oleh seketaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Pontianak Suhartiningsih. Ia berharap Kota Pontianak terus
menjadi kota yang maju dan berkembang, karena hal ini ditunjang dari
berbagai kebudayaan dan pariwisata yang ada.
"Llebih maju, lebih dikenal. Saat ini memang sudah dikenal namun kita
harapkan lebih maju lagi ke depannya, sehingga menjadikan Kota
Pontianak pilihan untuk tempat kunjungan wisatawan," katanya saat
diwawancarai wartawan.
Pergantian Tahun ini langsung ditandai dengan pembakaran Lampion oleh
Wali Kota Pontianak. Beberapa warga yang hadir juga dibagikan lampion
secara gratis demi memeriahkan pergantian tahun ini.
No comments:
Post a Comment